3 Manfaat Penting dari Buah Kersen untuk Kesehatan

3 Manfaat Penting dari Buah Kersen untuk Kesehatan – Nyatanya hampir semua buah tentunya memiliki banyak manfaat yang baik untuk kesehatan di dalam tubuh, seperti buah kersen salah satunya.

Kamu pasti sering menjumpai pohon kersen atau keres (Muntingia calabura) tumbuh liar di pekarangan atau tanah kosong. Pohon yang bisa tumbuh hingga setinggi 12 meter ini menghasilkan buah berwarna merah yang mirip ceri. Jika dimakan, rasanya sangat manis!

Dapat ditemui di daerah dataran rendah tropis, pohon ini mampu tumbuh di kondisi tanah yang buruk dan kering. Secara alami, bijinya disebarkan oleh kelelawar buah dan burung. Kersen tidak hanya tumbuh di Indonesia, tetapi juga negara Asia Tenggara lainnya.

3 Manfaat Penting dari Buah Kersen untuk Kesehatan
Mau tahu manfaat mengonsumsi buah kersen atau keres bagi kesehatan? Berikut kami rangkum untukmu!

1. Mengandung flavonoid dan saponin yang bisa menurunkan kadar gula darah
Seperti yang kita ketahui, diabetes melitus merupakan penyakit metabolik yang ditandai dengan hiperglikemia. Penyebabnya adalah kelainan insulin dan berdampak pada kadar glukosa darah.

Menurut studi yang diterbitkan dalam Critical Medical and Surgical Nursing Journal tahun 2021, daun Muntingia calabura mengandung senyawa flavonoid dan saponin yang memiliki sifat antidiabetes. Secara umum, daunnya direbus untuk digunakan sebagai obat tradisional. Begitu pula buahnya yang bisa menurunkan kadar gula darah.

2. Dapat dikembangkan sebagai obat untuk melawan patogen manusia
Studi yang diterbitkan dalam Pharmacognosy Journal tahun 2012 bertujuan untuk menentukan sifat fitokimia dan antimikroba dari berbagai bagian Muntingia calabura L, mulai dari daun, kulit kayu, hingga buahnya. Terlihat aktivitas antibakteri yang signifikan terhadap Micrococcus luteus, Pseudomonas aeruginosa, dan Bacillus cereus.

Selain itu, terlihat aktivitas antijamur terhadap Fusarium sp. dan Penicillium sp. karena adanya tanin, senyawa polifenol yang berasal dari tumbuhan. Kesimpulannya, aktivitas antimikroba yang luas menunjukkan Muntingia calabura L berpotensi dikembangkan sebagai obat untuk melawan patogen manusia dan tanaman.

3. Menunjukkan aktivitas antioksidan
Antioksidan ialah zat yang bisa mencegah atau memperlambat kerusakan sel akibat radikal bebas, yaitu molekul tidak stabil yang diproduksi tubuh sebagai reaksi terhadap lingkungan dan tekanan lainnya. Antioksidan bisa diperoleh dari sumber pangan nabati, seperti buah, sayur, kacang-kacangan, dan biji-bijian.

Penelitian yang dipublikasikan dalam Food and Nutrition Society of Indonesia tahun 2019 bertujuan untuk menganalisis aktivitas antioksidan, total fenol, dan flavonoid dari ekstrak daun kersen (Muntingia calabura L) serta aktivitas hepatoprotektif pada mencit yang diinduksi minuman ringan (soft drink).

Induksi minuman ringan terbukti menyebabkan cedera hati yang meningkatkan kadar serum glutamic oxaloacetic transaminase (SGOT) dan serum glutamic pyruvic transaminase (SGPT). Hasilnya, tikus yang diberi ekstrak daun kersen memiliki kadar SGOT dan SGPT yang lebih rendah. Selain itu, ekstrak daun kersen memiliki potensi aktivitas hepatoprotektif yang bekerja secara sinergis dengan aktivitas antioksidannya.